Bagaimana Cara Pembukuan Depot Air Minum Isi Ulang

BUYA WATER - Hub. 0852-9752-3408 | Kalau pada artikel sebelumnya kita sudah membahas salah satu problem dalam usaha air minum isi ulang.


Maka kali ini kita akan membahas hal lainnya yang juga penting dan semestinya harus dilakukan oleh pemilik usaha depot yakni pembukuan depot air minum isi ulang.

Meski kenyataannya masih banyak pemilik usaha depot mengabaikan ini dan menganggap remeh hal ini.

Contoh pembukuan depot air minum isi ulang galon
pembukuan depot air minum isi ulang
Sebenarnya banyak sekali manfaat yang didapat jika pemilik depot bisa konsisten melakukan pembukuan keuangan dalam usaha galon isi ulang. 

Diantaranya :

1). Mengetahui perkembangan omset penjualan
Pemilik depot bisa memantau kondisi omset penjualan depot baik secara :
  • Harian
  • Mingguan
  • Bulanan
dan periodik lainnya

Jadi pemilik depot bisa mengetahui usaha depotnya ada grafik kemajuan atau jalan di tempat atau malah ada kemunduran

2). Sebagai database atau daftar konsumen yang sudah menjadi langganan depot

Dengan melakukan pembukan maka pemilik depot juga bisa mengetahui :
  • Siapa saja konsumen yang sudah menjadi langganan depot
  • Dimana alamat mereka
  • Bagaimana kebiasaan mereka dalam berlangganan air apakah mereka mengisi galonnya setiap hari, mengambil sendiri atau diantar jemput, mereka bayarnya kontan atau suka ngutang.
dan hal-hal lainnya

3). Sebagai alat atau solusi untuk melacak ketika terjadi problem

Diantara problem lain dalam usaha depot adalah : 
  • Omset penjualan menurun
  • Konsumen banyak yang lari
  • Penjualan banyak, tapi kok uang cash (kontan) sedikit

Nah problem-problem tadi insya Allah bisa dilacak kalau depot tersebut konsisten melakukan pembukuan.


*******


Trus cara membuat pembukuan depot air minum isi ulang itu gimana seh...?

Gak usah ribet-ribet kok, minimalnya pembukuan dalam usaha depot isi ulang itu buat dua macam aja :
  1. Pembukuan penjualan harian
  2. Pembukuan hutang konsumen
Berikut penjelasannya :

1). Pembukuan penjualan harian

Untuk membuat pembukuan ini, paling gampangnya beli aja BUKU KAS di tempat Fotocopy atau di toko buku
Boleh pilih BUKU KAS ukuran yang besar 
Boleh juga BUKU KAS ukuran yang kecil
Terserah aja mana yang selera..

Kolom yang perlu di isi :

  • Nomor : tulis nomor urut
  • Uraian : isikan nama konsumen depot, alamatnya 
  • Ref : jumlah galon 
  • Debit : jumlah bayar kalo konsumen bayar kontan 
  • Kredit : jumlah uang, kalo konsumen hutang 
  • Keterangan : kasih keterangan, apakah cash, apakah hutang, apakah tukar kupon, kasih aja penjelasannya yang dirasa perlu 
Trus jangan lupa di bagian atas ditulis Hari, Tanggal, Bulan, dan Tahun.

Dan diakhir penjualan, Totalkan semua :
  • Jumlah Galon (Ref)
  • Jumlah uang kontan (Debit)
  • Jumlah Hutang (Kredit)
  • Kalau ada pengeluaran langsung aja kurangkan.

2). Pembukuan Hutang Konsumen

Nah setelah di ditotalkan semua pada buku pencatatan harian tadi
Dilihat lagi daftar penjulan harian itu
Ada berapa konsumen yang hutang. 

Konsumen yang hutang itu dipindahkan lagi ke pembukuan sendiri, terserah aja buku nya mau pakai buku apa :
  • Boleh menggunakan buku tulis biasa
  • Boleh menggunakan buku notes 
  • Boleh juga pakai buku ekspedisi.

Nah demikian penjelasan singkat tenang pembukuan dalam usaha depot air minum isi ulang.

Baca juga artikel : Penyebab air isi ulang berbau

Semoga bermanfaat.

Buat Anda pengen tau berapa harga depot di medan, sudah kami tulis di : Harga depot air minum di Medan

Pemesanan dan informasi lainnya, langsung saja hubungi kami :
BUYA Water Medan
HP : 0852-9752-3408


.
..

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel